Minggu, 03 April 2011

Video Mapping Museum Batik Pekalongan

Setelah sukses menggelar pertunjukkan di Museum Fatahillah dan Universitas Pelita Harapan, kini giliran Museum Batik di Pekalongan yang akan menjadi “layar” dalam pertunjukkan multimedia 3D video mapping.

Video mapping merupakan kombinasi penggunaan teknologi animasi komputer dengan mengunakan proyektor berskala besar untuk menampilkan animasi tersebut. Nah, sebagai layarnya digunakanlah fasad gedung.


by way


Pemilihan Museum Batik sendiri merupakan rangkaian ulang tahun kota Pekalongan yang ke-105. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka menguatkan citra Kota Pekalongan sebagai  pusat batik dunia dan menjadikan kota ini sebagai tolak ukur perkembangan batik yang bisa menginspirasi seni batik di dunia.

“Kami akan mengangkat kisah tentang sejarah dan perkembangan batik pekalongan, serta konflik yang dihadapi para pengrajin batik, dan inovasi untuk membangkitkan industri batik di Pekalongan,” kata Adi dari Sembilan Matahari, sambil menegaskan bahwa pertunjukkan ini digambarkan dengan teknologi visualisasi baru yang memungkinkan gambar animasi atau film dapat diproyeksikan pada gedung Museum Batik.

Acara yang mengambil tema “World’s City of Batik” tersebut digelar pada Sabtu (2/4) akhir pekan ini yang bertempat di Museum Batik, Lapangan Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah pada pukul 21.00 malam.

“Penggabungan ilustrasi dan 3D animasi yang mengedepankan motif batik, membuat pengunjung dapat menikmati keindahan batik tidak hanya pada material kain tetapi juga pada fasad gedung,” lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar